Untuk pengirima data-data yang kita butuhkan dapat kita kirim dengan menggunakan mesin faksimili mesin ini dapat juga digunakan sebagai alat untuk komunikasi dan juga dapat digunakan sebagai sarana untuk mengcopy dukumen atau kertas yang kita inginkan.
Faks merupakan gabungan fungsi scanner, printer, dan telepon. Peralatan ini digunakan sebagai alat komunikasi yang cukup efektif dan efisien, ditemukan oleh Alexander Bain (ahli listrik Sotlandia, 1810-1877) pada tahun 1842 (sekitar lima tahun setelah kode morse menemukan telegraf)
Pada umumnya jika kita ingin mengirimkan faks, terlebih dahulu perlu kita mengetahui apakah si penerima memiliki mesin faks yang otomatis atau manual. Untuk mesin faks yang manual, si penerima perlu kita hubungi dahulu untuk menyalakan mesin faksnya dalam keadaan stand by, sedangkan untuk mesin faks yang otomatis kita tidak perlu menghubungi si penerima, karena mesin faksnya akan mengisyaratkan bahwa menerima faksimili.
Setelah itu masukan kertas atau dokumen yang hendak dikirim, diikuti dengan menekan nomor faks yang hendak di tuju. Selanjutnya si penerima akan dengan sendirinya menerima faksimili tersebut.
Dalam memilih yang akan kita beli, haruslah diperiksa pada box atau kardus kemasan faksimili apakah sudah terdapat lebal sertifikasi resmi dari postel yang tandakan nomer ID sertifikasi dan nomer ID pelanggan, jika ada berarti faksimili tersebut telah melalui proses pengujian di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi. Semoga bermanfaat…
Sumber: Hari's Blog