DTMF merupakan sistem pensinyalan dalam saluran telepon, dalam pembentukan hubungan dalam komunikasi telepon diperlukan sistem pensinyalan, Semua sinyal yang digunakan dalam membangun suatu hubungan telepon merupakan kebutuhan yang sangat esensial. Karakteristik sinyal yang dibutuhkan dalam perancangan dan pembuatan sistem saluran telepon adalah sebagai berikut:
- Sinyal Seizure
Sinyal seizure berupa kondisi tertutupnya looppelanggan selama lebih dari 200 mdetik (ms). Sinyal seizure juga dapat dikatakan sebagai perubahan kondisi dari on hook menjadi offhook, atau secara fisis terjadi perubahan level tegangan dari kuranglebih (-) 55 volt ke (-) 9 volt.
- Sinyal DTMF
DTMF merupakan sistem pengkodean dari angka-angka digit nomor telepon pelanggan dimana tiap angka dikodekan ke dalambentuk kombinasi dua frekuensi, satu frekuensi`dari kelompok lowband, satu frekuensi dari kelompok high-band. Masing-masing kelompok mempunyai 4 frekuensi sehingga jumlah kode yang bisadihasilkan adalah 16 kode, tapi yang lazim digunakan dalam komunikasi adalah angka 1, 2, ……, 9,0, * dan #. Sisanya sebanyak 4 kode sebagai cadangan untuk keperluan lain. Sinyal telepon DTMF (Dual Tone Multiple Frequency) merupakan kombinasi untuk membentuk angka-angka pada nomor telepon. Frekuensi-frekuensi tersebut adalah 697 Hz, 770 Hz, 852 Hz,941 Hz, 1209 Hz, 1336 Hz, 1477 Hz dan 1633 Hz.
- Nada Pilih (Dial Tone)
Pemberitahuan Status Nada Pilih dilakukan oleh Sentral jaringan Telephone dengan mengirimkan frekuensi tone 425 Hzdengan level DC 6-12 V yang terdengar dan menunjukkan bahwa pesawat telephone telah terhubung dengan saluran telephon.
- nada sibuk (busy tone)
Nada sibuk mempunyai karakteristik frekuensi 425 Hz dengan bentuk pulsa 0,5 detik ON dan 0,5 detik OFF.
- sinyal jawab (call progress)
Sinyal jawab merupakan tertutupnya loop pelanggan selama lebih dari 300 mdetik, atau dapat di identifikasikan bahwa sinyal jawab adalah hilangnya nada tunggu (ring back tone). Nada tunggu mempunyai karak teristik frekuensi 425 Hz yang mempunyai bentuk terputus-putus dengan periode waktu 1 detik ON dan 4 detik OFF, nada ini akan dikirim oleh sentral ke pelanggan yang dituju.
- Sinyal Pembubaran Hubungan (Clear Forward Signal)
Karakteristik clear forward signal adalah tertutupnya loop pelanggan selama lebih dari 500 mdetik. Kondisi lain yang dapat di identifikasikan sebagai terjadinya sinyal clear forward adalahterjadinya perubahan dari kondisi off hook ke on hook, atau secarafisis terjadinya perubahan level tegangan dari (-)9 volt ke (-)55 volt.
Saya informasikan kepada pembaca, jika anda membeli perangkat telekomunikasi, sebaiknya yang sudah teruji dan di sertifikasi atau sudah bersertifikat resmi dari postel, untuk menjaga agar anda tidak berurusan dengan pihak yang berwajib. Semoga bermanfaat….
Sumber: Hari's Blog