Semakin maraknya komunitas anak jalanan

Semakin maraknya komunitas anak jalanan di setiap perempatan lampu merah dan sekitarnya di Kota Palembang, terutama yang mengonsumsi lem Aibon, membuat gerah Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang. Dalam waktu dekat, Pemkot akan membentuk tim untuk menjaring para anak jalanan yang kerap meresahkan tersebut. “Memang keberadaan anak jalanan yang saban hari mengonsumsi lem Aibon itu sangat mengganggu ketertiban dan meresahkan masyarakat, terutama bagi pengguna jalan yang melintas,” ujar Asisten II Pemerintah Kota Palembang Bidang Ekonomi dan Pembangunan Apriadi Busri. Menurut dia, banyaknya anak jalanan yang mengonsumsi lem Aibon sudah berlangsung sejak lama. Selain mudah didapat, harga barang ini juga relatif murah sehingga mudah dijangkau.

Untuk menjaga agar Kota Palembang tetap bersih dan mempersempit ruang gerak para pengonsumsi lem Aibon, pihaknya menginstruksikan dinas terkait, seperti Dinas Sosial dan Pol PP, untuk segera menindaklanjuti masalah ini. “Kami upayakan secepatnya mereka (anak jalanan) segera dijaring dan dilakukan pembinaan sehingga mereka tidak mengulangi kembali perbuatannya,” tegasnya. Dia menuturkan, selama ini anak jalanan yang mengonsumsi lem Aibon cenderung berdampak buruk terhadap kesehatan dan perilakunya. “Rata-rata mereka yang mengonsumsi lem Aibon ini masih dalam kategori anak-anak dan remaja.

Ini tidak bisa didiamkan begitu saja dan secepatnya Pol PP mengambil tindakan,”katanya. Ketua DPRD Kota Palembang Harnojoyo mendesak dinas terkait untuk secepatnya menyikapi maraknya anak-anak yang mengisap lem. Dengan begitu,perilaku buruk ini tidak sampai meluas dan tidak memakan korban jiwa. “Ini (mengisap lem) sebenarnya penyakit. Jika dibiarkan, akan banyak korban, terutama anak-anak dan remaja. Akan lebih baik jika pemerintah menjaring semua anjal ini, kemudian melakukan pembinaan dan diberikan keterampilan,”katanya. Demikian catatan online Blog Dodol tentang Semakin maraknya komunitas anak jalanan.

This entry was posted in . Bookmark the permalink.

Leave a Reply