Kita memang dalam hidup harus semangt, jangan sampai malas-malasan, semangat dalam bekerja akan mendapatkan hasil yang memuaskan dan kita akan menikmati hasilnya dengan enak.
Kerja Keras, belajar dan berfikir bijak adalah sebagian langkah Kita untuk membangkitkan Energi positif dalam diri Kita sendiri. Memang, kerja keras adalah energi Kita. Tapi apakah hanya dengan kerja keras saja ?, tentunya tidak. Karena dengan kerja keras saja, Gw yakin energi yang Kita hasilkan adalah energi yang kurang maksimal. Jadi kalau menurut Gw, Kita tidak hanya sekedar melakukan kerja keras saja, adalah dengan belajar dan berfikir bijak, niscaya energi yang di hasilkan adalah energi yang positif, energi yang dapat di manfaatkan untuk kepentingan Kita bersama, Kerja Keras Adalah Energi kita.
Bicara tentang energi, tak bisa lepas dari Badan Usaha Milik Negara Kita yaitu pertamina. Pertamina adalah perusahaan yang berdiri sejak tanggal 10 Desember 1957. Waktu itu namanya adalah pertamina. Pernah mengalami perubahan nama menjadi PN Pertamina dan akhirnya pada tanggal 17 September 2003 kembali lagi menjadi PT Pertamina dengan pengalihan bentuk perusahaan menjadi perusahaan perseroan, PT Pertamina ( Persero ). Sumber : http://www.pertamina.com
Banyak hasil alam di negara Kita tercinta ini ( bahan mentah ) yang telah di olah oleh Pertamina. Di antaranya adalah minyak dan gas bumi. Ya,,, tanpa kerja keras Pertamina selama ini, Kita semua belum tentu bisa menikmati energi yang telah di olah dan dihasilkan oleh Pertamina untuk Kita. Pernah terfikir, kok bisa ada gas Elpiji untuk keperluan mami sehari-hari di dapur ?. Malah waktu Gw masih SMP, pernah ke-fikiran kok kendaraan bisa jalan dengan menggunakan bahan bakar premium ?, Pertanyaan lainpun muncul, bagaimana bensin (premium) tersebut bisa sampai dan kita gunakan ? tentunya melalui proses yang panjang dan tidak mudah, proses pembelajaran dan kerja keras dari Pertamina untuk mengolah bahan mentah alam menjadi sesuatu (produk) yang bisa kita manfaatkan saat ini.
Semakin hari, semakin banyak mesin dan kendaraan canggih yang tercipta. Imbasnya, asap atau gas pembuangan dari mesin atau kendaraan ini kian hari kian mengkhawatirkan. Polusi di mana-mana. Apalagi di kotaku Muara Enim, Palembang, tak se-Fresh waktu Gw masih duduk di bangku SD. Sekarang, setiap KK ( mayoritas ) di kota Muara Enim memiliki 1 kendaran roda dua ( Bukan Sepeda ). Bayangkan, begitu tercemarnya udara di Muara Enim. Di sinilah Gw banyak berharap untuk PERTAMINA yang dengan Mottonya “bekerja sambil belajar, belajar sambil bekerja”, mudah-mudahan ada alternatif bahan bakar energi untuk kendaraan yang minim polusi, bahkan bahan bakar energi yang sama sekali tidak menghasilkan polusi. WHY NOT ?, Gw yakin dengan belajar, berfikir bijak dan kerja keras yang maksimal, Pertamina mampu menghasilkan sumber energi (produknya) seperti yang Gw harapkan, karena kerja keras adalah energi kita, Ya,,, Kerja Keras Pertamina adalah Energi untuk Kita, rakyat Indonesia.
Sumber berita dari sahabat saya.
Kerja Keras, belajar dan berfikir bijak adalah sebagian langkah Kita untuk membangkitkan Energi positif dalam diri Kita sendiri. Memang, kerja keras adalah energi Kita. Tapi apakah hanya dengan kerja keras saja ?, tentunya tidak. Karena dengan kerja keras saja, Gw yakin energi yang Kita hasilkan adalah energi yang kurang maksimal. Jadi kalau menurut Gw, Kita tidak hanya sekedar melakukan kerja keras saja, adalah dengan belajar dan berfikir bijak, niscaya energi yang di hasilkan adalah energi yang positif, energi yang dapat di manfaatkan untuk kepentingan Kita bersama, Kerja Keras Adalah Energi kita.
Bicara tentang energi, tak bisa lepas dari Badan Usaha Milik Negara Kita yaitu pertamina. Pertamina adalah perusahaan yang berdiri sejak tanggal 10 Desember 1957. Waktu itu namanya adalah pertamina. Pernah mengalami perubahan nama menjadi PN Pertamina dan akhirnya pada tanggal 17 September 2003 kembali lagi menjadi PT Pertamina dengan pengalihan bentuk perusahaan menjadi perusahaan perseroan, PT Pertamina ( Persero ). Sumber : http://www.pertamina.com
Banyak hasil alam di negara Kita tercinta ini ( bahan mentah ) yang telah di olah oleh Pertamina. Di antaranya adalah minyak dan gas bumi. Ya,,, tanpa kerja keras Pertamina selama ini, Kita semua belum tentu bisa menikmati energi yang telah di olah dan dihasilkan oleh Pertamina untuk Kita. Pernah terfikir, kok bisa ada gas Elpiji untuk keperluan mami sehari-hari di dapur ?. Malah waktu Gw masih SMP, pernah ke-fikiran kok kendaraan bisa jalan dengan menggunakan bahan bakar premium ?, Pertanyaan lainpun muncul, bagaimana bensin (premium) tersebut bisa sampai dan kita gunakan ? tentunya melalui proses yang panjang dan tidak mudah, proses pembelajaran dan kerja keras dari Pertamina untuk mengolah bahan mentah alam menjadi sesuatu (produk) yang bisa kita manfaatkan saat ini.
Semakin hari, semakin banyak mesin dan kendaraan canggih yang tercipta. Imbasnya, asap atau gas pembuangan dari mesin atau kendaraan ini kian hari kian mengkhawatirkan. Polusi di mana-mana. Apalagi di kotaku Muara Enim, Palembang, tak se-Fresh waktu Gw masih duduk di bangku SD. Sekarang, setiap KK ( mayoritas ) di kota Muara Enim memiliki 1 kendaran roda dua ( Bukan Sepeda ). Bayangkan, begitu tercemarnya udara di Muara Enim. Di sinilah Gw banyak berharap untuk PERTAMINA yang dengan Mottonya “bekerja sambil belajar, belajar sambil bekerja”, mudah-mudahan ada alternatif bahan bakar energi untuk kendaraan yang minim polusi, bahkan bahan bakar energi yang sama sekali tidak menghasilkan polusi. WHY NOT ?, Gw yakin dengan belajar, berfikir bijak dan kerja keras yang maksimal, Pertamina mampu menghasilkan sumber energi (produknya) seperti yang Gw harapkan, karena kerja keras adalah energi kita, Ya,,, Kerja Keras Pertamina adalah Energi untuk Kita, rakyat Indonesia.
Sumber berita dari sahabat saya.