Archive for Mei 2012

Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla

Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) mulai terang-terangan menyosialisasikan pencalonan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin sebagai calon gubernur Sulsel di Pilgub 2013. Bahkan,Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) ini tak lagi canggung menyebut tagline Semangat Baru yang dipopulerkan Ilham dan pasangannya Aziz Qahhar Mudzakkar. Saat memberikan pembekalan kepada mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) yang akan mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Baruga Pettarani, Unhas, kemarin, JK berulangkali menyebut tagline itu.

“Di sini ada Pak Wali (Ilham) yang sudah semangat baru,” ujar JK tersenyum sembari mengarahkan pandangannya ke Ilham yang duduk di depannya. Ucapan dari sesepuh Sulsel tersebut langsung disambut riuh tepuk tangan ribuan mahasiswa dan civitas akademika Unhas dengan ikut menyebut tagline Semangat Baru. Tak hanya itu, JK juga mengulangi pernyataannya saat memberikan motivasi kepada mahasiswa.

Menurutnya, menjadi sarjana sangat penting, namun tidak kalah penting memiliki semangat baru. Meski belum bisa dipastikan bahwa sikap JK itu merupakan isyarat dukungan, namun kedekatan keduanya tak bisa ditutupi di hadapan publik. Saat JK tiba di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, kemarin, Ilham juga datang menjemputnya. Padahal sebuah mobil sedan Crown yang disiapkan ajudan JK sudah standby untuk menjemput.

Namun JK lebih memilih menumpang di mobil Alphard milik Ilham. “Biarmi saya sama Aco (sapaan akrab Ilham) saja,” tutur JK sambil menunjuk mobil Ilham yang dengan nomor polisi B 145 ACO.Ucapan JK itu juga mengundang tawa beberapa orang yang berada di tempat itu. Dalam berbagai kesempatan, JK dan Ilham memang kerap pamer kedekatan di hadapan publik.Saat berkunjung ke Makassar awal Mei lalu, keduanya sama-sama salat Jumat di Masjid Al Markas Jenderal M Jusuf,Makassar.

Begitu juga saat Ilham menghadiri perayaan ulang tahun JK di kediaman pribadinya di Jakarta, belum lama ini. Meski selama ini JK tidak pernah spesifik menyatakan dukungannya ke Ilham,namun mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar itu disebut-sebut turut membantu Ilham melobi beberapa partai politik. Di antaranya, Partai Hanura yang dikendalikan pasangannya di Pilpres 2009,Wiranto.

Selain JK,beberapa keluarganya juga merapat ke Ilham. Dua hari sebelumnya,adik kandung JK, Ramlah Aksa, juga ikut mendoakan Ilham menjadi gubernur saat istri Aksa Mahmud itu memboyong puluhan jamaah Majelis Taklim Sunda Kelapa Jakarta ke Makassar. Terkait kedekatan JK dan Ilham, pengamat komunikasi politik Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Firdaus Muhammad menilai, keduanya memang memiliki hubungan emosional, sehingga sangat wajar jika selalu tampil bersama.

Selain itu,di setiap momentum politik, keduanya selalu bersikap sama. “Sebenarnya JK berupaya berada dalam posisi netral.Tetapi tampaknya Ilham yang lebih agresif merapat ke JK dengan memanfaatkan setiap momentum yang ada. Sebaliknya, JK sulit menghindar kalau Ilham selalu merapat dengannya,” tutur Firdaus. Untuk konteks pilgub, kata dia,JK menjadi faktor determinan, karena pengaruh ketokohannya.

Siapa pun yang berhasil menjual JK, berpotensi meraup suara signifikan,meski idealnya JK tidak harus ditarik sebagai komoditas politik lokal. “Jika melihat hubungan emosional belakangan ini, Ilham memang lebih dekat dengan JK. Setidaknya diukur dari dukungan Ilham terhadap JK di pilpres. Begitu juga saat Ilham merapat ke Surya Paloh saat Munas Golkar karena sinyal dari JK. Jadi, kebersamaan Ilham dengan JK dapat dibaca sebagai isyarat JK lebih condong ke Ilham,”imbuhnya.

Posted in | Leave a comment

Tiga Bakal Calon Wali Kota Makassar

Tiga bakal calon wali kota Makassar mulai membidik kalangan birokrat untuk dijadikan pendamping di Pilkada Makassar 2013. Mereka yakni Rusdin Abdullah,Andry Arief Bulu, dan Annar Salahuddin Sampetoding.

Secara terpisah, ketiganya mengaku bila figur yang berasal dari birokrat dianggap bisa saling melengkapi. Hanya saja,mereka masih merahasiakan siapa birokrat yang diincarnya dengan alasan tahapan pilkada masih lama. “Saya mau berpasangan dengan birokrat.Tapi itu ada kriterianya, yakni harus terbuka. Sebab, prinsip yang ingin kami jalankan,bagaimana mempercepat setiap kebijakan.

Makanya birokrat itu harus berpikir modern,” ujar Annar kepada SINDO,kemarin. Hal senada disampaikan Rusdin Abdullah. Kandidat yang siap maju lewat jalur perseorangan itu mengaku, banyak mendapat masukan untuk maju berpasangan dengan kalangan birokrat,dengan pertimbangan dirinya berasal dari kalangan pengusaha.

“Memang itu yang menjadi perhatian kami.Tapi sejauh ini belum sampai bicara siapa figur dari birokrat itu, karena tahapannya masih lama. Kami lihat saja dinamika yang berkembang ke depan,”tutur Rusdin. Sementara politisi Partai Demokrat Sulsel Andry Arief Bulu dalam berbagai kesempatan,

selalu memberi isyarat akan menggandeng mantan Sekretaris Kota Makassar Anis Zakaria Kama yang beberapa bulan terakhir juga gencar melakukan sosialisasi. Selain pertimbangan politisi- birokrat, berpasangan dengan Anis juga dinilai bisa menjadi perpaduan geopolitik antara Makassar dan Bugis. Selain itu,Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin juga dikabarkan merestui pasangan dua figur itu

Posted in | Leave a comment

Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu’mang

Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu’mang berjanji akan membantu Partai Amanat Nasional (PAN) Sulsel meraih suara terbanyak di Pemilihan Umum (Pemilu) 2014. Hal itu disampaikan Agus apabila PAN tetap solid bersama pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu’mang (Sayang) jilid II di Pilgub Sulsel 2013. Hal itu disampaikan Agus saat mendaftar sebagai calon wakil gubernur sekaligus bersilaturahmi dengan pengurus DPW dan DPD PAN se-Sulsel di Hotel Kenari, tadi malam. Agus yang juga Ketua Soksi berjanji, masa depan PAN sebagai partai besar akan tetap eksis dan meraih suara terbanyak.

Menurutnya, pemberlakuan Undang-Undang Pemilu yang baru juga masih memberikan harapan besar bagi PAN. “Yang pasti, Sayang memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga PAN agar tetap eksis dan mencapai targetnya,” janji Agus. Agus berharap agar PAN tetap mempertahankan koalisi Sayang jilid II. Menurutnya, pasangan Sayang tidak akan lengkap tanpa dukungan dari partai berlambang matahari terbit itu.

“Momentum malam ini sudah lama saya nantikan.Sudah lama direncanakan dan sudah berulang kali saya berkomunikasi dengan Pak Kahfi (Ketua DPW PAN Sulsel Ashabul Kahfi). Malam ini akhirnya saya mendaftar di PAN,”tuturnya. Sementara itu,Wakil Ketua DPW PAN Sulsel Usman Lontara mengatakan, tidak ada alasan bagi PAN untuk meninggalkan pasangan Sayang.“Kami belum menemukan alasan untuk meninggalkan pasangan Sayang,”tutur Usman.

Dia mengklaim, di bawah kepemimpinan Sayang di Sulsel, suara PAN naik drastis. “Pemilu 2009,suara PAN naik menjadi 300.000 lebih. Itupun Sulbar sudah tidak masuk,karena sudah pisah dengan Sulsel,” paparnya. Saat mendaftar, Agus diterima oleh tiga wakil ketua DPW dan 17 Ketua DPD PAN se-Sulsel. Sementara, Ketua DPW PAN Sulsel Ashabul kahfi tidak hadir karena masih sakit.

Dalam silaturahmi itu, terdapat tujuh ketua DPD yang tidak hadir, yakni Soppeng dan Maros karena masih berada di Jakarta. Sementara Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur,Bone, dan Enrekang, masih menunggu sikap resmi DPP. Sementara itu, kubu pasangan bakal calon Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar juga mengaku optimistis bisa merebut PAN.Mereka mengklaim, pascapertemuan Ilham dengan Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa secara tertutup di Jakarta,awal pekan lalu, memberikan isyarat PAN mengusung Ilham-Aziz.

“Kami sangat optimistis PAN bisa bersama kami. Kami juga percayakan ke DPP Demokrat agar bisa membantu. Lagian kan Ibas (Eddy Baskoro Yudhoyono) pasti punya cara tersendiri meyakinkan mertuanya,” ujar Ilham kemarin. Koordinator Tim Media Ilham- Aziz, Syamsu Rizal juga mengklaim peluang diusung PAN semakin terbuka lebar. Alasannya, baik Hatta Rajasa maupun Ketua Dewan Majelis Pertimbangan PAN Amien Rais, sudah mengetahui dinamika terakhir di pilgub.

Posted in | Leave a comment